Bangun ruang adalah
sebuah penamaan atau sebutan untuk beberapa bangun yang berbentuk tiga dimensi
atau bangun yang mempunyai ruang yang dibatasi oleh sisi-sisinya. Sedangkan
bangun ruang sisi lengkung adalah sebuah kelompok bangun ruang yang mempunyai
bagian-bagian yang berbentuk lengkungan.
Dalam
kurikulum 2013 materi bangun ruang sisi lengkung merupakan materi mata
pelajaran matematika kelas IX semester genap (semester enam).
Di dalam Permendiknas No. 37 tahun 2018 tentang kompetensi inti dan kompetensi
dasar pelajaran pada kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah, kompetensi dasar materi
ini meliputi (3.7) Membuat
generalisasi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung (tabung,
kerucut dan bola) dan (4.7) Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut,
dan bola) serta gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung. Dari dua
kompetensi dasar di atas dirinci ke dalam 3 materi,
yaitu (1) tabung; (2) keucut dan (3) bola.
Adapun dalam buku guru matematika
kelas 9 indikator pencapaian kompetensi pada materi ini meliputi:
3.7.1 Mengetahui definisi tabung,
kerucut dan bola.
3.7.2
Mengetahui jaring-jaring tabung dan kerucut.
3.7.3 Menentukan rumus luas
permukaan tabung, kerucut, dan bola.
3.7.4
Menentukan rumus volume tabung, kerucut dan bola.
4.7.1 Menentukan luas permukaan dari
gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung.
4.7.2 Menentukan volume dari
gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung.
4.7.2 Menyelesaikan masalah
sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait.
4.7.4 Menyelesaikan masalah
sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang berkaitan dengan luas permukaan
dan volume bangun ruang sisi lengkung serta gabungan beberapa bangun ruang sisi
lengkung.
Tabung adalah bangun ruang sisi lengkung yang
dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang
yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Tabung memiliki tiga sisi yakni dua
sisi datar dan satu sisi lengkung. Unsur-unsur tabung meliputi bidang alas (sisi alas) yang selanjutnya disebut
alas, bidang atas yang selanjutnya disebut tutup, dan bidang lengkung yang
selanjutnya disebut selimut tabung. Selain itu tabung mempunyai jari-jari alas
tabung dan diameter atau garis tengah alas tabung dan dua buah rusuk, yaitu
tepi lingkaran alas tabung dan tepi lingkaran tutup tabung.
Luas
tabung ekuivalen dengan jumlahan semua luas bangun penyusun dari jaring-jaring
tabung. Jaring-jaring tabung terdiri atas dua lingkaran dan satu persegi
panjang. Sedangkan volume tabung adalah hasil perkalian dari luas alas tabung
dengan tinggi tabung. Sehingga luas tabung dirumuskan dengan L = 2πr(r + t) dan
volume tabung V = πr2t, dengan r adalah jari-jari tabung dan t
adalah tinggi tabung.
Kerucut adalah bangun
ruang sisi lengkung yang dapat dibentuk dari tabung dengan mengubah tutup
tabung menjadi titik. Titik tersebut disebut dengan titik puncak. Kerucut
memiliki dua sisi, yaitu satu sisi datar dan satu sisi lengkung. Kerucut
merupakan limas dengan alas lingkaran. Unsur-unsur kerucut meliputi bidang alas (sisi alas) yang berbentuk lingkaran
dan bidang lengkung yang selanjutnya disebut selimut kerucut. Selain itu
kerucut memiliki jari-jari alas kerucut, diameter alas kerucut, garis pelukis
dan sebuah rusuk, yaitu tepi lingkaran alas kerucut yang merupakan garis perpotongan
selimut kerucut dengan bidang alas.
Luas permukaan kerucut ekuivalen dengan jumlahan semua luas bangun penyusun
dari jaring-jaring kerucut. Jaring-jaring kerucut terdiri atas satu lingkaran
dan satu selimut yang berbentuk juring. Sedangkan volume kerucut adalah
bagian dari volume tabung dengan jari-jari dan
tinggi yang sama. Sehingga luas permukaan kerucut dirumuskan dengan L = πr(r + s) dan volume kerucut V =
πr2t, dengan r adalah jari-jari
kerucut, t adalah tinggi kerucut dan s adalah garis pelukis kerucut








0 komentar:
Posting Komentar